Niatlah atas nama Allah

Suatu Kebaikan menjadi bernilai bila dilakukan dengan ikhlas, dan akan menjadi celaka bila dilakukan dengan pamrih, Fastabiqul Khoirot - Berlomba-lombalah dalam kebaikan dengan niat karena Allah

Saturday, October 13, 2012

Limbangan Pernah di Pimpin Lurah Tukang SANTET ?



Limbangan dan Lurah Tukang SANTET ?

Menurut bang Hadee Gitarist, bahwa Limbangan pernah di pimpin oleh seorang Lurah bernama KURDI. Nah, pada zamanya, lurah limbangan yang satu ini terkenal suka main SANTET. Penasaran ? okelah, kita tunggu Bang Hadee Gitarist Gadungann untuk memaparkan jalan ceritanya.
>>>>>>>>>>yuk kita simak bareng-bareng.


Tp cerita ini memang di akui oleh hampir seluruh mbah2 kita di Limbangan,... Lurah Kurdi adalah jebolan Pondok Pesantren daerah Gresik,... Beliau di kenal sbg sosok tokoh agama dan ahli supra natural di zamannya,.... Menurut cerita dari para pelaku sejarah masa lalu katanya beliau bisa mengirimkan santet berjenis MODONG pada rival2nya,... Teknis dalam pengiriman santet berjenis MODONG biasanya di pasang di pelataran rumah SI TARGET MACTH, mengenai mekanisme kerjanya MODONG tdk ada keterangan yg lebih detail untuk hal ini
Satu lagi ada yg namanya Haji Yaqub,.... Haji Yaqub jg di kenal sosok yg fenomenal dg spesialis MODONG-nya di kala itu,... Haji Yaqub jg alumnus dari Gresik dan merupakan tokoh terkemuka dan pernah menjalani kontrak politik dg tentara Jepang,... Haji Yaqub sangat di segani bahkan di takuti oleh kawan maupun lawannya,...
Seiring berjalannya waktu ada lagi generasi ahli spiritual yg bernama RAKIMAN alias BENGKONG,.... Dia seorang penganut ajaran islam kejawen berbasic islam putihan,... Beliau punya ritualisasi khusus berupa NGRACUT atau dlm bahasa lain ROGO SUKMO ,... Dia terkenal dg ilmu hypnotisnya yg membuat org jahat bisa seperti patung klo ketahuan mencuri oleh beliau,... Rakiman adalah kakek dari Roni Sholahuddin, Oka Fill, Ingsun FA, Soepan PJ, Ikrimah M Gita dll,.. Dan notabene masih saudara bapak saya,..
Mbah Rakiman bakat spiritualnya nurunin dari POPOK ( org tuanya )
Mbah RAKIMAN adl sosok yg sangat di segani bahkan di takuti di wilayang gumingsir di semasa hidup beliau
Ada lagi generasi berikutnya Spesialisasi ahli pengasihan namanya TRUBUS, beliau kakaknya almarhum Mbah Saleh suaminya mbah Tanyem,... Dia adl spesialisasi gendam dg ritualisasi "KUNGKUM NANG NJERO JADI" atau dapat di artikan "BERENDAM DALAM GENTONG YG BESAR/JADI",... Bahkan beliau meninggalnya di saat lg menjalani ritualiasasi itu
Ada lagi generasi berikutnya jg spesialis pengasihan, dan tokoh fenomenal ini terbukti dg PEMEGANG REKOR TERBANYAK DLM MENAKLUKAN HATI KAUM HAWA yakni MBAH WARGAM dg ritualisasi "KUBER GENTONGE" yaitu gentongnya yg akan jadi target dg sedikit mantra dan jampi2,... Beliau alumnus di pondoknya Abah Umar Cirebon,.... Pondok Cirebon menurut Abah Wargam identik dg PENCARI WANITA kata berliau Cerbon berarti sing dincer babon lha lho hehe
Dan kehidupan religi zaman dulu Limbangan begitu kompak dan satu,... Simbah saya yg bernama Tabyan adalah sosok tokoh agama terkemuka dan salah satu penggagas di dirikannya Masjid yg sekarang Baiturrokhman,..... Tabyan bersama Haji Yakub, mbah Tayat ( bapaknya om Mohram) dan generasi mudanya seperti Sagum (simbahnya Mukhsi Queena) Haji Bisri ( Simbahnya Bodd Cell) Darno peot ( Bapaknya masnun armana adl pemrakarsa berdirinya masjid Agung Limbangan, perlu di ketahui Tabyan adalah alumnus pondok peninggalan Sunan Gunung Jati di cirebon, scr umum islam TEMPO DOELOE adalah satu di bawah naungan Masyumi berbasic ASSAHADATAIN, tp sesuai perkembangan zaman dan informasi dg masuknya pengaruh NU dan Muhammadiyyah berpecah belahlah ummat muslim di Limbangan, apa lagi waktu itu tokoh Masyumi di cirebon yg jadi panutan mendukung anaknya yg ingin jadi anggota dewan dg GOLKAR sbg kendaraan politiknya, ummat Islam Limbangan jadi pindah doktrin dari ASSAHADATAIN ke NU dan Muhammadiyyah
Ow ya maaf mengenai tokohnya pemrakarsa masjid agung Limbangan yaitu ada lagi yg namanya Haji Nur ( ayahnya om Suroyo) terus Haji Abdullah Tahir ( bapaknya pak Durajak/abdurrozak) dan tokoy masyumi yg saya sebut adalah Abah Umar, pemimpin ponpes Asysyahadatain di Cirebon yg mendukung anaknya untuk duduk di anggota dewan dari fraksi Golkar, dan kabarnya beliau wafat karena di bunuh oleh santrinya yg anti pati terhadap Golkar
Dulu basic religi di Limbangan adl Cirebon sbg akses politik dan kemaslahatan ummat, dan sampai saat ini masih di pertahankan oleh Abah Marbu (menantu Abah Tayat) dan Abah Muhram ( anaknya Abah Tayat) dg ritualisasi tawwasulannya dan masih ada komunikasi dg Cirebon
Dan Tabyan ( simbah saya ) adalah Tokoh Nu pertama di Limbangan TEMPO DOELOE bersama Haji Yaqub dan Haji Masjuri ( mbah Buyutnya Nur ambyah ) tp ke organisasiannya masih sangat sederhana mengingat SDM umumnya masyarakat Limbangan TEMPO DOELOE
Ow ya ada lagi tokoh terkemuka Asysuadatain dari golongan muda se leting om Muhram yaitu Alm Waryono ( bapaknya Ingsun FA cs) beliau adalah tokoh utama asysyahadatain setelah Abah Tayat bersama abah Marbu dan Abah Muhram
Ow yo klale sorry ketriwal pemrakarsa berdirinya masjid agung Limbangan dari golongan muda pada waktu itu ada yg namanya Mbah Sicas ( mbahnya Muswadi abu haqqa) mbah Si Cas bersama Kyai Darno (pak deku/kakak ibu saya) mbah Sagum dan Haji Bisri adalah deklarator sekaligus tokoh Muhammadiyyah d Limbangan dan Comal_Ulukjami, maklum wes tuo klalenan nyong
Dadi meneng2 nyong kiye putune Pemuka NU Limbangan TEMPO DOELOE dan simbah saya wafat kurang lebih di tahun 1956 dg usia kira2 90 tahun lebih,.... Dan saya adalah cucu yg paling mbotot dari anak yg paling mbotot,.... (Pamer sitik) hehe
Jadi wajar walaupun saya di besarkan di Lingkungan Muhammadiyyah sesuai doktrin pakde saya yg seorang kyai (Darno) tapi hati saya masih dekat dg NU dan Sahadatain,.... Tapi dudu bungklon nyong sumpah,....
Legalisasi NU di Limbangan di motori oleh tokoh pendatang yg bernama Kyai Wamin, tokoh ini fenomenal dg bahasa gaeknya yang nyentrik dg "NGGEH NIKI" nya di sela2 ceramahnya, kemudian masuklah tokoh muda dari golongan terdidik seperti Alm Haji Zakariah, Haji Ibrahim ( kyai Darno ) Muh, Ridwan /mantan Lurah (tadinya md kemudian pindah Nu) Haji Waryun, Haji Sinyur, Haji Tarjono dan tokoh muda yg lainnya
Kyai Darno Nu sm Kyai Darno Muhammadiyyah serupa namanya tp tak sama orgnya lho jgn salah pemirsa,...
Haha PEMIRSA ,... PE PE MIRSA,... Generasi muda Limbangan ada di pundak kalian wahai para santri2 yg punya intelektualitas tinggian,... Bisakah kita mengulang sejarah TEMPO DOELOE yg menjadikan agama sebagai PEMERSATU warga bukane malah PEMECAH BELAH
Ada lagi tokoh spiritual yg benama Mbah Madrub atau ULU2 MADRUB,.. Beliau adalah seorang yg menganut aliran kejawen dengan rialatnya yg unik yaitu ritual "MANGAN MENGKRENG" beliau adalah sosok mentalis yg di segani, dan beliau adalah pecinta budaya jawa...
jangan salah juga lo ada nama Wargam yang lainnya, satu nama dua orang yang berbeda....Anak dari BRONGKOL/SARKUM ada juga yang bernama mbah Wargam yang bersaudara dengan mbah Dayu/Mbu dan mbah Sidri...mbah Dayu orang tuanya BuNi ( bu Parni ) dan pak Naryo...

Diceritakan oleh Hadee Gitaris Gadungan di Forum peDuli Limbangan

No comments:

Post a Comment

Mohon tinggalkan pesan, kritik yang membangun agar Blog ini dapat bermanfaat. Terima Kasih