TKS (Tenaga Kerja Sosial) Kecamatan Randudongkal ditunjuk Dinsosnakertrans
Kabupaten Pemalang untuk menentukan beberapa karangtaruna yang layak mendapatkan UEP Peternakan. Kebetulan
program ini juga merupakan instruksi dari Dinsos Semarang.
Dengan arahan tersebut, TKSK
menyediakan dua calon karangtaruna penerima Hibah. Dua calon penerima tersebut
antaralain AKEMA (atas kemauan bersama) dari Desa Penusupan dan Tunas Jaya dari
Desa Semingkir.
Menurut TKSK Randudongkal,
Muhidin, S.Ag, karangtaruna AKEMA sudah memiliki peternakan yang berjalan
bahkan berkembang. Lain dengan Tunas jaya yang masih dalam tahapan rencana.
Sehingga untuk diusulkan yang paling siap dari dua Karangtaruna tersebut
adalah AKEMA Desa Penusupan.
“Jumlah dana UEP sebesar Rp 15 juta rupiah
natinya diberikan berwujud uang tetapi untuk dibelikan kambing,” ujarnya.
Selain itu yang menjadi pertimbangan
ditunjuknya Akema adalah karena sebelumnya akema sempat medapatkan dana serta
sukses mengelolanya. Karang taruna yang diketuai Agus Toni, S.Hi pernah
mendapatkan dana ROK (olahraga dan kesenian). Pada kesempatan itu dana yang
turun tersebut dialokasikan kepada pembelian rebana dan perlengkapan sepakbola.
Kekurangan dari pembelian alat-alat tersebut kemudian ditalangi oleh
karangtaruna sendiri.
“Dari referensi ROK ini, Akema
akhirnya dinominasikan sebagai penerima hibah dari Dinsos Jateng ini,”
ungkapnya
Saat ini Akema sudah mengelola
tiga peternakan yaitu lele, kelinci dan kambing. Sebagai tempat berkumpul
anggotanya, Akema menjadikan Balai Desa sebagai Secretariat.
Jika karangtaruna Akema nantinya
mendapatkan dana UEP yang dialokasikan dari APBD I, nantinya untuk menunggu
kesiapannya, Karangtaruna Tunas Jaya akan diakseskan ke dana-dana di APBN.
Bagaimana Karang Taruna Limbangan?
No comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan pesan, kritik yang membangun agar Blog ini dapat bermanfaat. Terima Kasih