- Limbangan ternyata gudangnya manusia-manusia kreatif dan cerdas, bukan hanya kini dari jaman terdahulu pun sudah demikian, apa saja kelebihan putra desa Limbangan ? Inilah Orang-orang terbaik Limbangan yang dirangkum oleh Penyair dari Utara / Hadi Waluyo
PUTRA DESA LIMBANGAN YG SBG PENULIS ARTIKEL
LEPAS DI MEDIA CETAK SUARA KARYA DAN SUARA MERDEKA
Tahukah anda bahwa putra Limbangan diera kurang
lebih tahun 1986 ada yg menjadi PENULIS ARTIKEL LEPAS untuk surat kabar Suara
Karya dan Suara Merdeka ?
Adalah bapak Nuryat
(ayahandanya kang Nano,kang Hardo) adalah putra Limbangan yg berkiprah di media
dan mampu bersaing sbg penulis artikel professional untuk surat kabar 2 yg
paling bergengsi untuk wilayah Jawa Tengah
Perlu di cacat bahwa kemampuan ini sangat jarang di miliki dan menjadai
almamater bahwa kita punya sosok putra desa selangakah lebih kompeten di
banding daerah lain di bidang tulis menulis di media yg berlevel regional
bahkan nasional
Dan era sekarang regenerasi berikutnya ada nama Guntur Yuwono yg salah satu
artikelnya di muat di majalah pelajar MOP( Kumis Terpanjang Di Dunia), Hadi
Waluyo waktu itu pake initial Dika Kameswara( Hadee Gitarist Gadungann)dg
artikel puisi2nya di majalah MOP, kemudian ada generasi berikutnya Puji
Hartanto/Fauzi Abdurrohman (Ingsun FA) yg jg penulis buku2 terbitan CV KUTUB
dan termasuk salah satu Petinggi CV KUTUB Jogjakarta yg sekarang dalam masa
vakum
Kemampuan ini sangat jarang di miliki oleh putra desa lain bahkan untuk level
wilayah regional dan pernah menjadi prestisse di dunia media cetak dan tulis
menulis.
PEMECAH REKOR TERTNGGI
PEMBUATAN BATA MUSIMAN UNTUK UNTUK PEMALANG
Bekerja sebagai
pembuat batu bata adalah pekerjaan yg sangat berat, on time dan gk kenal waktu,
apalagi pengrajin batu bata terkendala cuma bisa di lakukan di musim kemarau
saja dan hanya punya waktu produksi kurang lerbih 4 bulan
Adalah bapak Sugi,
seorang pengrajin batu bata yg mampu memecahkan rekor untuk tingkat Pemalang
bahkan Eks karisidenan Pekalongan dg rekor produksi semusim 225 ribu biji bata,
rekor sebelumnya di pegang orang Pendowo dg produksi 95 ribu biji permusim, dan
masyarakat umumpengrajin bata cuma bisa produksi antara sekitar 15-30 ribu biji
saja untuk tiap musimnya.
PEMANJAT
KELAPA PALING UNIK DAN SALAH SATU PENGGAGAS ATRAKSI MAUT DI DUNIA PANJAT
MEMANJAT
Berprofesi sbg seorang pemanjat kelapa memang
sangat beresiko dan butuk tenaga yg super ekstra, bayangkan saja tiap hari
mereka bisa memanjat pohon kelapa antara 15 sampai 20 pohon dg ketinggianpohon
yg variatif
Adalah Bapak BLONOS
atau lazim di panggil DE BLONOS adalah seseorang yg mempunyai kemampuab
memanjat yg unik dan atraktif dg tantangan maut yg benar2 nyata, bahkan waktu
itu ada seorang dari Jakarta yg sangat kagum dan de Blonos di kategorikan
seorang mentalist yg handal
Bayangkan saja beliau mampu pindah pohon dg MERAMBAT LEWAT DAUN KELAPA dari
pohon yg satu ke pohon yg lainnya, sungguh mental dan kemampuan yg sangat
jarang di miliki pemanjat yg lain,...
Dan dalam profesinya sbg pemanjat kelapa professional De Blonos tercatat sbg
pemanjat yg memiliki kemampuan lebih dan jarang di miliki oleh putra desa lain.
MAGICIAN DAN SENI SULAP
PEMALANG
Di era tahun antara
1970_an adalah seorang bpk Duryono (ayahandanya maz Brow Ken Anok) adalah
seorang perwira TNI yg punya keahlian berupa seni sulap dan di akui sebagai
pesulap ulung untuk wilayah kabupaten Pemalang dan pernah jadi milik kebanggaan
desa Limbangan yg jarang dimiliki oleh daerah lain, beliau dikenal sbg pesulap
HYPNOTIS dan sangat professional di eranya yg mampu mengibur masarakat luas
Kemudian mulai era
tahun 1988 seorang pemuda Limbangan meneruskan popularitasnya sbg seorang ahli
sulap yaitu bernama Surip hingga sekarang, Surip adalah spesialis pesulap yg
beraliran TRICK SKILL dg produk2 sulapnya yg unik seperti ; bakar kepala, tidur
diatas papan yg penuh paku, kelapa yg di belah berisi sarimi matang dll
Perlu di catat
bahwa kemampuan yg mereka miliki sangat jarang di temui untuk desa dan daerah
yg lain, dan ini pernah menjadi kebanggaan desa Limbangan di era masing2)
KELILING
INDONESIA DG BERSEPEDA "MUNDUR"
Adalah Guntur Yuwono
seorang remaja kreatif di eranya yg membentuk sebuah komunitas sepeda mundur
dan bertekad "GO NASIONAL" dg touring sepeda mundurnya
Perlu di catat dalam sejarah bahwa kempuan ini adalah langka dan menjadi salah
satu kebanggaan desa Limbangan di era itu, desa yg melahirkan sosok2 kreatif
remaja yg di buktikan dg prestasi yg nyata yg sangat sulit di lakukan oleh
orang banyak
Dan remaja Limbangan yg kala di kenal sbg remaja yg suka tawuran dan kegiatan
negatif lainya semacam minum minuman keras dsb ternyata mampu mengukir sejara
yg langka dan unik yg bisa di persembahkan untuk Ibu Pertiwi
PELUKIS DARI LIMBANGAN YANG EKSIS DI JAKARTA
KEMBANGSEPATU. Kelahiran Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 30 oktober 1972. Sejak tahun 1999 sampai sekarang mengajar Seni Budaya (seni rupa ) di SMPK 7dan 3 BPK Penabur Jakarta dan pernah bergabung dengan Komunitas Pelukis Pasar Seni Ancol. Di sela-sela waktu kesibukanya mengajar tetap melukis dan tidak sedikit karyanya di buat di depan kelas,di depan murid-muridnya tanpa mengurangi esensi dari proses belajar-mengajar tetapi justru menambah khasanah. “Practic is perfect” kata inilah yang memberikan tantangan dalam mengajar juga menjadikan spirit kepada siswa dalam berkarya. Dari dua kata yang singkat itu pulalah, suasana belajar mengajar menjadi punya “roh” punya “ci”. Setiap individu dengan kemerdekaanya bisa menilai, memberikan apresiasi kepada karya gurunya... dan yang lebih penting lagi adalah mengetahui proses penciptaan dari suatu karya. Dari hanya sebuah “titik” menjadi garis, bidang,bentuk hingga suatu karya itu dibubuhkan tanda tangan. Belajar sambil memeragakan, belajar sambil berkarya. Bukan memberitahu tetapi memberi contoh.
Adapun prestasinya antara lain :
Sering mengirim artikel semacam Pantun di majalah-majalah seperti MOP, memenangkan lomba menulis Pantun di BPK Penabur, mendapat Penghargaan
dari rektor IKIP Jakarta, karena telah membawa lenong alternatif ke stasiun TPI (sekaran MNCTV) diantara
pemain yg sekarang masih eksis adalah : Narji, Denny dan Wendi (mereka adalah
binaannya) di awal2 masuk kampus, penata artistik terbaik pada festival teater antar perguruan tinggi se jawa dan bali di jogja, Juara
karikatur tingkat jurusan *pada awal masuk kampus, juara I lukis pekan seni mahasiswa nasional dan masih banyak prestasi lainnya.
Kembang Sepatu , "Dalam blog pribadiku saya tulis asal
daerahku, semata-mata karna saya sangaat bangga dg limbangan sangat bangga
dengan orang2 dan pemuda limbangan. bravo limbangan... bravo pemuda Limbangan!"
Dan Masih banyak lagi kreativitas baik dalam seni budaya ataupun karier Wong Limbangan yang layak ditiru dan diacungi jempol.
Seperti :
Bpk. Duryono sebagai pimpinan Tanjidur Garuda Karya
Bpk. Kastari pimpinan kesenian Kuntulan dll.
Seperti :
Bpk. Duryono sebagai pimpinan Tanjidur Garuda Karya
Bpk. Kastari pimpinan kesenian Kuntulan dll.
No comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan pesan, kritik yang membangun agar Blog ini dapat bermanfaat. Terima Kasih