Jika Anda karyawan sebuah perusahaan, Anda sudah berpikir untuk bisa menjadi pengusaha saat anda masih menjadi karyawan. Usaha memang harus dirintis dari awal dan mulai dari kecil sehingga kita bisa menikmati perjalanannya dan menjadi pengalaman yang berharga.
Jika anda yang masih menjadi karyawan maka beberapa tips memulai usaha adalah:
1. Miliki alasan yang kuat, Anda perlu alasan yang kuat kenapa ingin menjadi pengusaha, alasan inilah yang menggerakkan langkah Anda mantap untuk menjalankan usaha dan mewujudkan impian Anda. Hindari alasan yang sesaat yang bisa mematahkan semangat Anda dalam berwirausaha.
2.Ajak istri/suami/keluarga dekat/teman, ajaklah orang-orang terdekat Anda untuk menjadi partner dalam menjalankan usaha sehari-hari sementara Anda masih bekerja sebagai karyawan. Mereka lah yang akan menjalankan usaha Anda sesuai arahan dan strategi usaha yang Anda buat bersama mereka.
3. Manajemen waktu, Anda harus mampu mengelola waktu Anda, agar tempat Anda bekerja tidak terganggu dan dirugikan secara waktu karena Anda mempunyai usaha. Anda harus mampu disiplin mengatur waktu ini. Di saat jam kerja, Anda harus curahkan waktunya kepada perusahaan dan di luar jam kerja seperti malam hari dan libur itulah waktu untuk usaha Anda sendiri. Pertimbangkan juga untuk mengajukan cuti jika Anda ada urusan penting dengan usaha Anda disaat jam kerja.
4. Pilihlah usaha yang sesuai dengan kompetensi yang Anda miliki, atau hobby yang Anda geluti dan atau juga yang sumber daya relasi yang Anda miliki. Usaha yang Anda pilih tidak harus dijalankan langsung secara besar dengan modal besar.
Usaha yang bermodal kecil seperti membuka rumah makan di rumah, menjadi agen penjualan busana, pulsa, sembako, memilih kemitraan/waralaba dan lain-lain bisa menjadi pilihan Anda.
5. Jangan usaha yang sama dengan kantor, sebaiknya hindari usaha yang sama dengan usaha yang sama dengan perusahaan Anda bekerja untuk menghindari konflik kepentingan.
6. Gabung di komunitas, bergabunglah dengan komunitas-komunitas, grup atau forum wirausaha yang bisa membantu Anda mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari yang lainnya sehingga Anda juga dapat mempunyai lingkungan usaha yang saling mendukung.
7. Gunakan teknologi, dalam membantu monitoring dan komunikasi dengan tim kerja Anda di usaha Anda maka gunakan teknologi seperti : website, email, smartphone, cctv dan lainnya.
8. Jika usaha Anda sudah menghasilkan keuntungan minimal 3 kali dari jumlah gaji yang didapat dan stabil selama 1 tahun maka perlu dipertimbangkan untuk menjadi pengusaha penuh waktu dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi.
Selamat menjalankan usaha Anda!
Niatlah atas nama Allah
Thursday, December 27, 2012
Mengejutkan, Penghasilan Pengemis di Jakarta Lebih Besar dari UMR
Macetnya ibukota seringkali membuat kita mampu lebih aware dengan situasi jalanan. Kalau kamu selalu melewati rute jalan yang sama setiap harinya, coba perhatikan pengemis yang ada di beberapa titik lampu merah yang kamu lewati. Apakah kamu mendapati pengemis yang sama setiap melintasi daerah tersebut? Sebagian besar dari kamu pasti akan menjawab iya. Lalu, apa yang terjadi dengan fenomena ini?
Menurut Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, jumlah gelandangan dan pengemis di perkotaan selalu meningkat setiap tahunnya. Angkanya bisa mencapai lebih dari 80.000 jiwa. Gelandangan dan pengemis ini terdiri dari warga setempat atau para pendatang. Bahkan, di beberapa momen tertentu seperti Bulan Ramadhan dimanfaatkan baik oleh para gelandangan dan pengemis. Jumlah mereka bisa meningkat hingga 10% pada bulan tersebut. Setelah melakukan investigasi kecil-kecilan, saya baru mengerti mengapa peningkatan ini terus terjadi.
Seorang teman pernah bercerita tentang pengalamannya melihat sebuah mobil berhenti pada pukul 01.00 pagi di bawah jalan layang sebuah kawasan perumahan di Tangerang. Mobil tersebut kemudian mengangkut beberapa gelandangan dan pengemis yang sudah berkumpul sebelumnya. Rasa penasaran terhadap cerita ini mengantarkan saya bertemu dengan Dodo (10), seorang pengemis di kawasan perumahan tersebut. Lewat obrolan santai, malam itu ia bercerita tentang kesehariannya sebagai pengemis, salah satunya adalah mengenai adanya orang yang mengkoordinatori para pengemis.
Koordinator pengemis ini memiliki beberapa ‘anak buah’ yang kemudian dibentuk menjadi kelompok-kelompok yang masing-masing beranggotakan 7-10 orang. Berdasarkan pengalaman Dodo, para pengemis biasanya diantar pada pagi hari ke titik-titik tempat yang telah ditentukan. Mereka mulai bekerja dari jam 06.30 sampai sekitar 17.00. Lalu mereka akan kembali dijemput pada dini hari, saat jalanan mulai kosong. Setiap harinya, Dodo dan beberapa pengemis yang lain harus menyetor sekitar Rp 30.000,00 kepada koordinatornya.
Beberapa dari kita mungkin heran, karena jumlah tersebut semestinya terbilang banyak bagi seorang pengemis. “Bayar segitu sih masih bisa, mbak. Saya dapet jauh lebih gede, kok,” ungkap Dodo dengan menyebutkan bahwa dalam sehari minimal yang dia dapat adalah Rp 300.000,00. Jelas jumlah tersebut tidak sedikit. Padahal Dodo ditempatkan di kawasan perumahan, bagaimana dengan pengemis di jalan utama ibukota? Seorang pedagang kaki lima di daerah Bulungan, Blok M, mengakui bahwa pengemis yang berkeliaran di sekitar daerah tersebut dapat berpenghasilan tidak kurang dari Rp 500.000,00 setiap harinya. “Mereka bisa dapetin sampai Rp 700.000,00. Kita sering kok nuker uang kecil sama mereka.”
Sumber : www.fimela.com
MECAT BOSS
Isuk-isuk Bagong nang kerjaan wis uring2an..., hawane pingin ngamuk jare..., rupane Bagong nesu karo Boss e.. Soale Bagong saben dino bener salah tetep diganyami....
Lah dino kiye wektune balas dendam.., boss e durung teko..Bagong oleh ngenteni tambah nesu...
Akhire ora let suwe Boss e teko...
... Bagong : Sini boss! Ke ruangan saya....
Boss e anut bae wong pancen asline ape ngganyam Bagong kayane, soale angger sedino ora ngganyam Bagong, isuke mriyang... Dadi wis seolah-olah ngganyami Bagong koyo vitamin bae...
Bagong : Wah, bapak telat lagi...saya perhatikan setiap hari bapak telat !!!
Boss : .....???
Bagong : Pak Boss, ini sudah gak bisa dibiarkan lagi, tiap hari bapak ngomelin saya, nyalahin saya, bapak tidak bijaksana!!! Saya sangat tidak suka !!!Boss : .....?!!
Bagong : Mulai hari ini, bapak tidak boleh ngomelin saya!!! Dan bapak saya pecat jadi boss saya... Silahkan keluaaaaaar...dari ruangan saya !!!
Bos :.........????????
NGEYEL
Bajul kancane Bagong saiki aktif ngaji, penampilane wis bedo teo ora koyo miyen, nganggone baju koko putih, suwal putih terus tur cingkrang, batuke semodo geseng koyo wong bar kejeblug tembok, pecine puti, jenggoten maning...
Bar mulih ngaji Bajul numpak udud..., pas kuwi ono operasi...Bajul ora nggowo SIM, STNK,Helm.. Untunge nggowo motor....
Polisi nyetop Bajul....Bajul minggir anut....
Polisi : Selamat malem Pak
Bajul : Afwan, ente muslim???
... Polisi : Kenapa bapak tanya agama saya?
Bajul : Masalah agama penting pak, orang tidak beragama itu namanya kapir, keluar dari agama islam itu murtad......
Polisi : Okelah, saya muslim... Maaf..Bapak tahu kesalahan bapak? Silahkan tunjukkan SIM dan STNKnya...
Bajul : Nah ditu dong, jadi muslim aja malu, seharusnya ketemu sesama muslim pak pulisi harusnya memberi salam assalamu'alaikum ...bukan selamat malam....
Polisi : Maaf pak saya sedang menjalankan tugas untuk merazia... Tolong tunjukkan SIM STNK...
Bajul : Pak pul, ente dapet tugas dari siapa? Setahu ana, Allah gak pernah ngasih tugas ke ente untuk merazia ana...
Polisi : Sekarang gini saja, bapak tunjukkan SIM atau STNK, kalo tidak motor saya kandangin...
Bajul : Wah...aturan siapa lagi nih...Setahu ana Allah tidak ada hukum yang kaya gini...
Polisi : Betul, pak ini aturan negara, aturan atau hukum yang berlaku di Indonesia...peraturan ini dibuat untyk kenyamanan dan keselamatan serta ketertiban berkenadaraan di jalan raya...
Bajul : Nyaman? Ente sudah buat ana tak nyaman dengan memperhentikan kendaraan ana... Ini bumi Alllah pak pul, hanya Allah yang berhak membuat aturan ato hukum...
Polisi : Sudah sekarang begini saja....Kendaraan bapak saya sita sampai bapak bisa menunjukkan STNK....
Bajul : Enak aje...apa hak ente? Saya laporin ente..
Polisi : Maaf, ini motor bapak bukan?
Bajul : Betul...!!! Itu motor ane...
Polisi : Bukankah bumi dan seisinya milik Allah pak, jadi karena ini motor Bapak, maka motor ini kami sita dulu...
Bajul : Betul...itu motor milik Allah... Ente gak berhak nyita...
Polisi : Pak, motor ini adalah titipan dari Allah bukan, kalo sudah kehendak Nya motor ini Allah titipkan ke saya bagaimana...bapak mau lapar? Ke siapa...
Bajul : Ini perampokan..., ana laporkan ente....
Polisi : Lapor ke siapa pak, ke polisi, kan saya polisinya...
Bajul . Ana laporin ke Allah...biar ente dilaknat, dikutuk, diazab....disiksa....
Polisi : Pasukan, bekuk orang ini....ini berbahaya.....
Subscribe to:
Posts (Atom)